PEMUDA GMIM ZAITUN KIAWA 2016. Diberdayakan oleh Blogger.

09/02/16

[FSPG] Kegiatan Paduan Suara Small Choir 2015 di Woloan

Nah, pada kesempatan kali ini kami selaku Pemuda GMIM Zaitun Kiawa, akan memposting foto-foto yang ada di Kegiatan Pemuda SMALL CHOIR TOMOHON DUA WOLOAN.


(Klik Untuk Memperbesar | CTRL+S untuk menyimpan)


(Klik Untuk Memperbesar | CTRL+S untuk menyimpan)


(Klik Untuk Memperbesar | CTRL+S untuk menyimpan)


HTTP://PEMUDAGMIMZAITUNKIAWA.blogspot.com

Published: By: Daburo Fansub - 2/09/2016

29/01/16

Daftar Pemimpin GMIM

GMIM Logo


Nah pada postingan kali ini saya akan memposting tentang Pemimpin GMIM, dari berdirinya GMIM sampai sekarang, mungkin banyak yang tidak mau membaca postingan ini, tapi kenapa saya posting untuk mengingatkan kita bahwa merekalah pemimpin GMIM yang dipilih oleh Tuhan untuk menjalankan tugasnya sebagai pemimpin, dan berikut ini adalah daftarnya dari Tahun 1934 sampai sekarang tercatat sudah ada 15 Kepemimpinan yang bergulir sepanjang GMIM terbentuk.


Sejak berdirinya GMIM hingga kini telah dipimpin oleh 15 ketua Sinode yaitu :

1. Ds. E.A.A.D. de Vreede ( 1934-1935) 
2. Ds.C.D. Buunck (1935-1937) 
3. Ds. H.H. van Herweden (1937-1941) 
4. Ds. G.P.H. Locker (1941-1942) 
5. Ds. A.Z.R. Wenas (1942-1951) 
6. Ds. M. Sondakh (1951-1954) 
7. Ds. A.Z.R. Wenas (1955-1967) 
8. Ds. R.M. Luntungan (1967-1979) 
9. Pdt. DR.W.A.Roeroe (1979-1990) 
10. Pdt. K.H. Rondo (1990-1995) 
11. Pdt. Prof. DR.W.A.Roeroe (1995-2000) 
12. Pdt. DR. A.F. Parengkuan (2000-2005) 
13. Pdt. DR. A.O. Supit (2005-2010) 
14. Pdt. Piet M. Tampi, STh, Msi (2010-2014) 
15. Pdt. DR. Henny W. B. Sumakul (2014-2018)

Merekalah pemimpin GMIM yang dipilih Tuhan untuk melayani diladang-Nya.



Published: By: PEMUDA GMIM ZAITUN KIAWA - 1/29/2016

Visi Misi GMIM

Karena berhubung website masih baru jadi kami memutuskan untuk posting sesuatu yang menarik, dan kali ini kami akan posting Visi GMIM, karena Pemuda GMIM harus tahu apa itu Visi GMIM yang sebenarnya, bukan hanya menjadi Pemuda GMIM saja tapi menjadi Masa Depan Gereja juga.

PEMUDA GMIM ZAITUN KIAWA


Visi Misi GMIM

" GMIM yang Kudus, Am dan Rasuli "



GMIM yang Kudus

     Gereja, secara khusus GMIM dipahami sebagai persekutuan orang-orang kudus yang telah dibenarkan dan ditebus oleh Yesus Kristus ( 1 Korintus 1:30). Hal ini menjadi pengakuan gereja sepanjang masa sebagaimana termuat dalam pengakuan Iman Nicea Konstantinopel yang mengungkapkan: “Aku percaya satu gereja yang Kudus dan, Am dan Rasuli”. Apa artinya kata kudus itu? Kata kudus dalam Alkitab berasal dari kata kata Qadosh ( Ibrani) yang berarti = disendirikan, dipisahkan, dikhususkan. Dalam bahasa Yunani disebut hagios yang berarti suatu pemisahan. Dengan demikian orang-orang yang kudus adalah orang-orang yang dipisahkan , dikuduskan, dikhususkan di dalam Kristus dan yang menikmati keselamatan daripada-Nya. Persekutuan orang-orang kudus, berarti persekutuan orang-orang yang memiliki kekhususan, perbedaan dengan orang lain, yakni orang-orang yang sungguh sungguh hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, namun yang tetap berada di tengah dunia dan terus memberitakan tentang Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kepada banyak orang. Gereja adalah kudus oleh sebab Allah memandang kepada kita di dalam Kristus, artinya sebagai manusia yang dosanya telah ditebus oleh kematian serta kebangkitan Kristus. Gereja itu kudus sebab ia dikuduskan oleh Allah yang telah memberikan Yesus Kristus menjadi Kepala Gereja. Kita mengaku bahwa Gereja itu kudus dalam memandang dan percaya kepada Yesus Kristus, yang telah menguduskan milik-Nya.



GMIM yang Am

   Kata Am berarti umum, universal, berasal dari bahasa Latin: catholicam . Hal ini mau mengatakan bahwa keberadaan gereja tidaklah dibatasi oleh ruang, tempat dan waktu. Gereja itu adalah am, karena pekerjaan Yesus Kristus yang merupakan Kepalanya dan bahwasannya Kristus adalah juruselamat untuk dunia dan seluruh umat manusia. Gereja dihadirkan Tuhan di tengah-dunia ini tanpa dibatasi dengan waktu, tempat, suku, ras, strata sosial, dsb . Dengan demikian keanggotaan GMIM tidak hanya dibatasi pada orang dari suku-suku tertentu , tetapi terbuka bagi siapa saja. Dengan mengingat sifat gereja yang am itu, maka GMIM-pun menyadari bahwa perlu diadakan hubungan kerjasama dengan gereja-gereja seazas dan gereja-gereja lain baik yang ada di tingkat lokal, regional, nasional dan Internasional, demi mewujudkan keesaan gereja.




GMIM yang Rasuli

  Kata rasuli berarti bersifat kerasulan. Kata Rasul dalam bahasa Yunani disebut apostolos(utusan). Kata apostolos, berasal dari kata kerja apostello, yang berarti : mengutus dengan tujuan khusus. Dengan demikian dipahami bahwa Gereja diutus ke dalam dunia untuk tugas khusus untuk memberitakan tentang keselamatan di dalam Kristus. Gereja mengemban tugas-tugas kerasulan ( apostolat) yaitu untuk mewartakan Injil kepada segala mahluk ( Markus 16: 15), sambil terus memperjuangkan keadilan, kedamaian dan kesejahteraan bagi banyak orang.


Dikutip dari: GMIM | http://www.gmim.or.id/visi-misi-gmim/
===============================================

Misi GMIM

  • Meningkatkan spiritualitas beriman warga gereja dalam kehidupan sehari-hari.
  • Meningkatkan keesaan dengan gereja-gereja di Indonesia dan di seluruh dunia
  • Meningkatkan pelayanan misi dan diakonia yang holistik bagi keadilan, perdamaian dan kesejahteraan sosial yang menjamin keberlangsungan keutuhan ciptaan.
  • Meningkatkan kapasitas kelembagaan GMIM

TUJUAN

  • Mencapai tingkat spiritualitas beriman warga gereja yang mampu mewujudkan pola hidup Yesus Kristus dalam semua bidang kehidupan. 
  • Mencapai kualitas komunikasi dan kerjasama gereja-gereja yang saling mengakui dan menerima untuk mewujudkan gereja yang esa di seluruh dunia. 
  • Memperluas jangkauan pemberitaan Injil kepada segala makhluk (dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan hidup). 
  • Memperluas upaya-upaya diakonal untuk mencapai keadilan, perdamaian, kesejahteraan dan keutuhan ciptaan. 
  • Mencapai GMIM yang mandiri dalam teologi sumber daya dan dana. ( Sumberdaya : alam, manusia, manajerial dan dana).

Dikutip dari : RENSTRA GMIM 2014-2018, hal.43-47 | GMIM.or.id




Published: By: PEMUDA GMIM ZAITUN KIAWA - 1/29/2016

Organisasi Rayon

ORGANISASI RAYON


Rayon 1
Koordinator: Valen Mandala Tumober
Wakil: Pingkan Damaini Kalangi
Sekrekaris: Anggraini Anggun Tampi
Assisten Bendahara: Vidi Kembau

Rayon 2
Koordinator: David Eliezer Karinda
Wakil: Raymon Rondonuwu
Sekretaris: Eden Swinglie Walukow
Assisten  Bendahara: Jekli Karinda

Rayon 3
Koordinator: Mario Arauna Aditya Najoan
Wakil: Dwiputra Richny Timothy Sajow
Sekretaris: Eva Veronica Sugeha
Assisten Bendahara: Geraldi Rondonuwu

Rayon 4
Koordinator: Yermia Marlin Tinangon
Wakil: Yunita Sutrika Najoan
Sekretaris: Dessy Damongilala
Assisten Bendahara: Laury Lesly Mendame





Published: By: PEMUDA GMIM ZAITUN KIAWA - 1/29/2016